TELUK KUANTAN. Gerakan Pramuka Kwarcab Kuantan Singingi turut mengundang BNNK Kuantan Singingi untuk memberikan materi kepada seluruh peserta pada perkemahan gerakan pramuka se Kwarcab Kuantan Singingi dalam memperingati HUT Pramuka ke-58 yang berlokasi di tepian Dt. Simambang Rajo Nan Putiah Kecamatan Sentajo (30/8). Masing-masing peserta terdiri dari utusan Kwaran yang ada di Kuantan Singingi dengan latar pendidikan SMA dan SMP dengan jumlah keseluruhan peserta mencapai 864 orang peserta. Peserta yang rata-rata adalah remaja, sangatlah penting untuk diperkenalkannya bahaya narkoba demi terwujudnya generasi bangsa menjadi generasi yang sehat.
Sebagai pengantar, Kasi P2M BNNK Kuantan Singingi Rina Astuti, Amd.Kep memutar video sebagai studi kasus. Dalam video tersebut terdapat kasus tentang remaja dan peran orang tua dalam memulihkan anaknya dan kembali berprestasi. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan beliau menganai Milenial Sehat Tanpa Narkoba. Pada sesi selanjutnya, pemaparan materi rehabilitasi oleh Konselor Seksi Rehabilitasi BNNK Kuantan Singingi Gusti Rahmad, SKM. Setelah pemaparan 2 materi dari narasumber dilanjutkan dengan dialog kepada peserta.
Ketua Kwarcab Kuantan Singingi Hardi Yaqub mengapresiasi BNNK Kuantan Singingi bisa turut hadir untuk mengisi materi tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda yang terkhusus ke anggota pramuka se-Kuantan Singingi. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kerjasama Kwarcab Kuantan Singingi dengan BNNK Kuantan Singingi pada setiap kegiatan kepramukaan di Kuantan Singingi, sehingga dengan kegiatan sosialisasi ini bisa mencegah generasi muda untuk menjauhi diri dari narkoba. Beliau juga menghimbau kepada generasi muda, marilah membentuk kegiatan yang positif, terutama gerakan pramuka yang dimana tujuan utama untuk pembinaan karakter generasi muda, ujarnya.
Bening (17) salah satu dari peserta menyebutkan dengan adanya wawasan tentang narkoba ini kami menjadi lebih tahu tentang penyalahgunaan narkoba, waspada terhadap diri sendiri untuk mencoba-coba narkoba dan selalu mengingatkan satu sama lain (keluarga, teman dan orang-orang terdekat) supaya tidak tergiur untuk mencoba, ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua peserta betul-betul mencerna dan memahami akan bahaya narkoba, mengenali jenis dan bentuk narkoba sehingga generasi muda bisa terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. STOP NARKOBA !!! (HUMAS)
